Kami melayani berbagai potensi kerja sama di situs ini! Get now! -->

Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan dalam Proses SEO?


Salah satu pertanyaan paling umum yang sering saya temukan selama bekerja sebagai SEO Content Writer adalah; "Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses SEO?"

Jangankan Anda, pertanyaan tersebut juga sangat sering membuat saya frustasi. Hehehe...

Kita pastinya menginginkan jawaban yang pasti. Namun sayangnya, tidak ada cara untuk memberikan jawaban dari pertanyaan itu mengingat banyaknya variabel yang terlibat.

Hal tersebut dikarenakan, selain semua variabel yang berperan penting dalam proses optimasi situs website Anda sendiri, Anda juga perlu mengevaluasi variabel yang sama dengan cara optimasi yang dilakukan oleh kompetitor.

Kita tahu bahwa SEO adalah serangkaian proses yang membutuhkan banyak usaha, ketelitian, dan kehati-hatian.

Jadi, rasanya tidak mudah untuk memberikan jawaban yang akurat tentang lama pengerjaan proses ini sampai menghasilkan performa yang baik. 

Jika Klien Bertanya “Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan dalam Proses SEO,” Berikan Jawaban Ini!

Mengutip kalimat dari "Pawn Stars":
"Best I can do is..." (Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah...)
Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah memberi Anda rentang waktu 4 bulan hingga 1 tahun.

Rentang waktu tersebut didasarkan pada 3 variabel penting yang menentukan berapa lama SEO Anda akan berlangsung, yaitu:

  • Kompetisi
  • Inbound link (backlink)
  • Konten
Penting untuk Anda ingat, meskipun ada data di balik variabel-variabel ini, namun tidak ada rumus pasti untuk menjawab pertanyaan tadi.

Meskipun begitu, tetap ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menjawabnya daripada hanya sekedar menebak-nebak.

Baiklah, untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses SEO Anda, perlu mengevaluasi data di balik ketiga variabel tadi.

Kemudian, memulai pengerjaan dan mengevaluasi seberapa cepat Anda bisa melihat hasilkan.

Lalu, menguraikannya untuk mendapatkan gambaran terkait berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai posisi peringkat tertentu.

Peran Kompetisi dalam Proses Pengerjaan SEO

Mungkin saja, jika Anda menjual sesuatu yang sangat berbeda, seperti kopi rasa sayur asem, Anda mungkin tidak akan memiliki persaingan apapun.

Namun, kami yang menjual produk dan layanan yang benar-benar akan dibeli orang sungguhan, tentu akan menghadapi berbagai tingkat persaingan berdasarkan permintaan.

Contohnya, seorang tukang air ledeng yang melayani pasar lokal kecil akan menghadapi lebih sedikit persaingan, dibanding pihak real estate yang melayani kota besar.

Seperti yang Anda bisa bayangkan, semakin banyak halaman website kompetitor yang dihadapi, semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk naik ke puncak hasil pencarian.

Selain itu, proses tersebut juga membutuhkan pola yang konsisten, sehingga lebih mudah dan cepat untuk mengejar halaman-halaman yang lebih rendah.

Namun saat Anda berhasil naik ke hasil pencarian, setiap langkah berikutnya akan lebih sering membutuhkan lebih banyak usaha dan waktu.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya kompetitor, dan fakta yang tidak bisa ditepi adalah, halaman di peringkat atas cenderung memiliki SEO profesional yang lebih pengalaman.

Faktor kompetisi yang sering kali diabaikan adalah hubungan antara banyaknya kompetitor dalam suatu niche dan kompetisi kemampuan SEO profesional di balik halaman-halaman website dengan peringkat teratas.

Mungkin Anda bisa coba membayangkan ini:

Permintaan akan mendorong perusahaan memasuki suatu niche atau bidang tertentu, yang akan menyebabkan meningkatnya persaingan.

Nah, persaingan itulah yang akhirnya mendorong setiap perusahaan untuk menawarkan penawaran yang lebih kompetitif.

Itu berarti mereka perlu mengambil jangkauan audiens yang lebih besar supaya tetap menguntungkan.

Ini bisa dibilang akan menjadi ruang lingkup yang menguntungkan perusahaan besar, namun dengan pengeluaran yang lebih banyak demi bisa mempekerjakan seorang SEO profesional terbaik di bidangnya.

Tentu, Anda akan menghadapi pertarungan yang lebih panjang dan lebih berat.

Untuk itu, perlu dilakukannya evaluasi untuk semua aspek SEO kompetitor kita. Namun, jangan lupa untuk melihat lebih jauh dari sekedar posisi peringkat mereka saat itu.

Bisa dibilang, ini baru sampai di titik awal saja.

Kita juga perlu melihat aktivitas setiap kompetitor selama beberapa bulan terakhir, lalu mempertimbangkan hal apa yang akan mereka lakukan setelahnya.

Ini sangat penting untuk bisa mengejar kompetitor Anda. Betul, perlu usaha yang lebih keras daripada mereka jika Anda berambisi untuk mengunggulinya.

Peran Inbound Link dalam Proses Pengerjaan SEO

Sudah bukan rahasia lagi jika suatu link atau tautan masih memainkan peran yang penting dalam SEO. Namun, dampaknya terhadap lamanya waktu yang dibutuhkan bergantung pada beberapa faktor yang lebih mendalam.

Pertama, Anda perlu mempertimbangkan jumlah inbound link atau link yang tertaut ke situs Anda. 

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa lebih banyak link masuk, lebih mudah dan cepat untuk mencapai keberhasilan SEO.

Namun, ini bukan hanya sekedar permainan angka, bro…

Secara umum, lebih sedikit backlink berkualitas tinggi dari situs yang relevan, memiliki dampak yang lebih besar ketimbang mendapatkan banyak backlink berkualitas rendah dari situs yang tidak relevan.

Dan memang, mendapatkan link berkualitas tinggi biasanya jauh lebih sulit. Jadi ketika Anda berhasil mendapatkannya, maka akan membuat kompetitor sulit untuk menirunya.

Selain itu, link berkualitas juga bertahan lebih lama dibandingkan dengan link yang dibuat dengan cara metode generate/otomatis.

Akan tetapi, kecepatan Anda dalam mendapatkan backlink juga menjadi faktor penting di sini.

Anda perlu curiga jika mendapatkan posisi tinggi secara tiba-tiba, karena mesin pencari seperti Google justru menganggap situs Anda melakukan tindakan yang tidak wajar untuk memanipulasi posisi peringkat.

Apabila terdeteksi bahwa Anda melakukan metode yang tidak sesuai dengan Google Webmaster Guidelines, seperti terjadi peningkatan mendadak dalam jumlah link yang masuk, ini bisa menyebabkan penalti untuk situs Anda.

Seperti inilah kira-kira statistik dari backlink natural:

Ini sebetulnya terlihat kurang alami, namun tergantung dari faktor lain, seperti peluncuran produk baru, liputan berita terkini, atau content marketing campaign yang bagus. Sehingga statistik seperti ini bisa dibilang sepenuhnya alami:

Nah, yang seperti ini dianggap sebagai statistik link tidak natural:



Jadi, secara umum, semakin cepat Anda mendapatkan backlink yang relevan dan berkualitas tinggi, maka semakin cepat juga situs Anda mendapatkan peringkat tinggi. Namun, ini ada peringatannya.

Kecepatan Anda dalam mendapatkan link seharusnya memiliki pertumbuhan yang relatif stabil.

Apabila metode link building yang Anda lakukan mengikuti panduan Google, maka hal tersebut akan terjadi secara alami.

Pola yang tidak wajar biasanya bisa dilihat jika kita menggunakan strategi Black Hat SEO yang dapat berbahaya untuk proses optimasi.

Seperti pembuatan PBN misalnya. Cukup berbahaya. Tapi, masih banyak dilakukan SEO Specialist dalam memanipulasi peringkat. Karena dianggap lebih cepat hasilnya. Semua punya alasan, masing-masing. 

Peran Konten dalam Proses Pengerjaan SEO

Konten yang diterbitkan di situs website Anda juga berperan dalam seberapa cepat Anda melihat hasilnya.

Hal pertama yang perlu Anda ketahui, kualitas konten sangat penting! Ini no debat, dan memang Google yang memberlakukan aturannya.

Menghasilkan ratusan artikel dalam 300 kata yang Anda pesan melalui jasa penulis pun tidak akan mengubah peringkat situs Anda.

Akan tetapi, jangan mengartikannya bahwa setiap konten yang Anda terbitkan harus terdiri dari 4.000 kata lebih.

Faktanya, tidak ada aturan panjang ideal dalam suatu konten. Anda boleh membuat konten yang panjang jika memang sesuai dengan solusi yang dibutuhkan pembaca dan penjelasannya tidak muter-muter.

Saya sebelumnya sudah pernah menulis artikel tentang "Panjang Konten yang Ideal." Mungkin Anda bisa membacanya nanti untuk mengetahui berapa panjang konten yang sebenarnya harus ditulis.



Saya sering mendengar mitos, bahwa pemilik website atau blog perlu menerbitkan konten baru secara perlahan.

Hal tersebut berdasarkan teori bahwa menerbitkan konten banyak sekaligus bisa terlihat tidak wajar bagi Google, dan lebih parahnya bisa merusak peringkat website.

OK, bisa dipahami kenapa banyak orang mempercayai mitos ini. Namun, Google secara resmi telah membantahnya.

Dalam perspektif SEO, jika Anda memiliki konten berkualitas yang siap diterbitkan, maka tidak alasan untuk tidak segera menerbitkannya.

Semakin cepat Anda menerbitkannya, maka akan semakin cepat pula dampak positifnya terhadap peringkat Anda.

Menunggu hanya akan membuat proses SEO Anda memakan waktu yang lebih lama.

Dan perlu diingat juga bahwa umur halaman website berdampak pada peringkatnya.

Dengan kata lain, halaman yang lebih baru cenderung tidak memiliki peringkat sebaik halaman yang lebih lama. Namun hal ini sebenarnya disebabkan oleh faktor lain, bukan usia.

Untuk hal itu, saya menyarankan Anda untuk mempertahankan jadwal penerbitan yang konsisten daripada menerbitkannya secara bolong-bolong.

Ada dua alasan penting:
  • Dapat menunjukkan kepada Google bahwa konten baru diterbitkan pada situs web Anda secara berkala, yang dapat mendorong web crawler untuk meng-crawling dengan lebih sering. Hal ini dapat membantu mempercepat proses SEO Anda.
  • Mendorong pengguna untuk kembali ke situs Anda lebih sering. Sehingga akan menjadi sinyal pengalaman pengguna yang positif untuk Google dan akan mempercepat upaya SEO Anda.
Namun, ini semua bukan hanya tentang membuat konten.

Menghapus konten juga memiliki dampak positif dalam berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses SEO.

Intinya, Anda perlu menentukan mana saja konten yang perlu disimpan, mana yang perlu diperbarui dan ditingkatkan, dan mana yang perlu dihapus.

Garuda Website sendiri menggunakan metode tersebut untuk menghilangkan sejumlah halaman yang memiliki performa buruk, sehingga dapat membantu meningkatkan performa situs kami secara keseluruhan dalam hasil pencarian.

Dan kuncinya adalah, buat konten orisinil yang bermanfaat untuk memberikan solusi kepada audiens, dan terus tingkatkan performa konten tersebut.

Jika Anda membutuhkan alasan lain untuk melakukan hal itu, konten berkualitas tinggi dengan format yang panjang cenderung mendapatkan lebih banyak link dibandingkan dengan konten berkualitas rendah atau konten pendek.

Brian Dean dari Backlinko melakukan analisis untuk 912 juta konten blog dan menentukan bahwa konten panjang memperoleh 77.2% lebih banyak backlink daripada konten pendek.

Jadi, meskipun konten memainkan peran yang penting, elemen ini juga akan mempengaruhi upaya link building Anda. Seperti... 1 gratis 2. Melakukan satu hal akan mendapatkan dua keuntungan.

Jadi, Apakah Semua Ini Hanya Tebak-tebakan Saja?

Ya... Pekerjaan SEO sangat mirip dengan pekerjaan ahli meteorologi. Meskipun memiliki semua pengetahuan, pengalaman, dan peralatan yang mendukung, tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan tetap bisa terjadi.

Dan sama halnya seperti pawang hujan, yang ingin sekali saya maki-maki ketika rencana liburan saya dirusak oleh kemampuannya itu, klien saya juga sering merasa frustasi ketika mereka tidak bisa melihat hasil dari SEO campaign mereka tidak secepat yang diinginkan.

Nah, mengupayakan apa yang diharapkan klien merupakan bagian dari pekerjaan SEO profesional.

Dan... Ini menjadi titik banyaknya kegagalan yang terjadi.

Karena terlalu banyak informasi yang didengar, akhirnya banyak klien saat ini yang memiliki ekspektasi yang tidak realistis.

Akibatnya, banyak orang berasumsi bahwa SEO adalah pekerjaan yang bisa menghasilkan sesuatu dalam waktu beberapa minggu atau bulan saja.

Anda mungkin mulai melihat adanya peningkatan dalam peringkat organik dan tafik untuk keyword dengan persaingan yang rendah dalam beberapa minggu.

Di sisi lain, keyword yang cukup kompetitif mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan. sementara keyword yang sangat tinggi persaingannya bisa memerlukan waktu hingga satu tahun atau bahkan lebih!

Contohnya, saya dan tim berhasil mendapatkan peringkat #1 untuk keyword "jasa SEO," yang menghasilkan trafik dan konversi stabil hingga beberapa tahun.

Jadi jika ada klien yang bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses SEO, Anda perlu menjelaskan bahwa ini bukan pekerjaan dengan proses yang singkat.

Bahkan Anda membutuhkan waktu minimal satu tahun untuk melihat hasil performa seperti yang diharapkan.

Berdasarkan Pernyataan Google

Jadi, Anda perlu bersiap-siap berinvestasi beberapa bulan hingga satu tahun untuk melihat hasil upaya SEO Anda. Namun meskipun sudah mengerjakan banyak pekerjaan, Anda tetap tidak akan menjadi yang terbaik di hasil pencarian.

Google pun memberikan pernyataan tentang hal tersebut:

“Di banyak kasus, praktisi SEO membutuhkan waktu 4 bulan hingga 1 tahun untuk membantu meningkatkan bisnis Anda dan kemudian mendapatkan peluang manfaat yang bagus.”

Berdasarkan fakta menurut analisis statistik, Tim Soulo, hanya 5.7% dari semua halaman yang baru diterbitkan akan masuk ke peringkat 10 besar Google dalam setahun.

Bahkan setelah Anda berhasil, Anda tidak akan bisa berpuas diri karena kompetitor Anda, baik yang sudah ada maupun kompetitor baru, akan terus berusaha merebut posisi itu dari Anda.

Intinya, SEO adalah serangkaian proses berkelanjutan yang tidak akan pernah benar-benar selesai.

Kesimpulan

Kita semua tidak bisa memprediksi secara akurat berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses SEO untuk benar-benar menghasilkan performa seperti yang diharapkan.

Akan tetapi, Anda bisa membuat prediksi dengan sangat akurat berdasarkan variabel yang sudah saya jelaskan di atas.

Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam niche tertentu untuk mengejar dan mengalahkan posisi kompetitor.
I am an SEO expert who once worked at Garuda Backlink. But I was fired. They don't like hiring brats like me...

Posting Komentar